Hadits Tentang Musik

Kursus komputer majalengka cepat bisa

Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital

Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka

LKP CITRA TELEMATIKA

Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi

Kab. Majalengka

(0233) 8281236 | 085216667297

Saudaraku, siapa salah satu kita yang tidak mengenal musik? Dan salah satu orang yang mengenal musik, siapa dari mereka yang menyukainya? Mungkin ada salah satu kita yang mengusung tangan dan terdapat yang tidak. Sebagian anda ada yang menyenangi musik dan terdapat yang tidak. Karena urusan ini diakibatkan oleh adanya pro dan kontra bakal hukum musik tersebut sendiri dan pun karena kebodohan kita akan guna dan bahaya musik tersebut sendiri.
Kursus komputer majalengka cepat bisa
Pada peluang kali ini, ayo kita simak bersama, apa sih sebetulnya hukum musik tersebut sendiri? Terkhusus lagi, andai musik tersebut dinisbatkan untuk Islam. Sebelum kita membicarakan bersama, terdapat kesepakatan yang mesti anda patuhi. Karena kita ialah orang Islam, tentunya anda mengimani sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta’ala ialah Tuhan anda dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ialah Nabi dan panutan kita. Maka konsekuensi dari itu, anda harus mempercayai kebenaran yang datang dari firman Allah dan sabda Rasul-Nya. Bukankah begitu, wahai saudaraku? Oke, ayo kita simak dan renungkan bareng pembahasan kali ini.

Bagaimana Allah menjelaskan hal ini dalam Al-Qur’an?
Ternyata, tidak sedikit sekali ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan akan urusan ini. Satu di antaranya merupakan:



Firman Allah ‘Azza wa jalla,

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

“Dan salah satu manusia terdapat orang yang mempergunakan ucapan yang tidak bermanfaat untuk menyesatkan insan dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah tersebut olok-olokan. Mereka tersebut akan mendapat  azab yang menghinakan.” (QS. Lukman: 6)
Kursus komputer majalengka cepat bisa
Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menyatakan bahwasanya sesudah Allah mengisahkan tentang suasana orang-orang yang berbahagia dalam ayat 1-5, yakni orang-orang yang mendapat tuntunan dari firman Allah (Al-Qur’an) dan mereka merasa merasakan dan mendapatkan guna dari bacaan Al-Qur’an, kemudian Allah Jalla Jalaaluh mengisahkan dalam ayat 6 ini mengenai orang-orang yang sengsara, yang mereka ini berpaling dari memperhatikan Al-Qur’an dan berbalik arah mengarah ke nyanyian dan musik. 1

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu salah satu kawan senior Nabi berbicara ketika ditanya mengenai maksud ayat ini, maka beliau membalas bahwa itu ialah musik, sambil beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sejumlah tiga kali.2

Begitu pun dengan kawan Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang didoakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam supaya Allah memberikan keunggulan kepada beliau dalam mengartikan Al-Qur’an sampai-sampai beliau dijuluki sebagai Turjumanul Qur’an, sesungguhnya beliau pun mengatakan bahwa ayat itu turun berkaitan dengan nyanyian.3

Al-Wahidy berbicara bahwasanya ayat ini menjadi alasan bahwa nyanyian tersebut hukumnya haram.
Kursus komputer majalengka cepat bisa

Share: